Selasa, 22 Maret 2016

Banemo's village. Patani's district West, Halmahera's regency intermediates, North Moluccas province, Indonesia.



Surrounding distance 1565 miles (2518 km) to Jakarta (Indonesian commanding position).
Co-ordinate:

UTM: DF53.

Athwart 1 90' 00 ” LU. Longways: 128 34' 00 ” BT

A high 62 mt.


Time zona: Asia / Jayapura / WIT (East Indonesian time)


Banemo is one village those are on island beach coast Halmahera and now split up on 3 unfoldment village which is: Bobane's village Is Beautiful, Banemo (parented village) and Bobane Is Dignity.


Banemo keeps various history start from its input islam at Halmahera's coast until PERMESTA'S mutiny.

Jumat, 13 Maret 2015

TANJUNG REMDI ADALAH TANJUNG KENANGAN

Tanjung Remdi
Kata Tanjung dalam Ilmu Geografi adalah Daratan yang mencorok ke laut, di Indonesia bagian timur letaknya di Propinsi Maluku Utara, Kab. Halmahera tengah, Kec. Patani Barat terdapat salah satu Tanjung kecil yang kini dikenal dengan Tanjung Remdi. 

Dok Geogle Earth
Fenomena di sekitar tanjung Remdi sendiri memiliki keadaan alam yang berubah-ubah seiring dengan perubahan cuaca dan iklim daerah setempat, di Zaman dulu ketika orang melakukan perjalanan ingin melewati tanjung Remdi penuh dengan kehati-hatian dan Ikhtiar dengan kondisi bagian ujung tanjung Remdi mengingat bahwa tempat ini ditemukan seekor Gurita Raksasa Biru yang konon katanya selalu ingin mencelakakan orang yang sedang melakukan perjalanan dan ingin melewati tempat tersebut, pada masa itu leluhur kita yang mendiami tempat tersebut mencoba dengan melakukan berbagai cara untuk mengusir atau ingin membunuh binatang buas itu namun dengan berbagai cara dilakukan selalu tidak membawa hasil, namun seiring berjalannya waktu binatang buas itu pun di telan Bumi hingga dimakan usia.

Dalam riwayat Leluhur Orang Banemo Tanjung Remdi juga memiliki makna karena memiliki erat kaitanya dengan sebuah cerita yang konon katanya pada masa itu ada sebuah keluarga yang mau mencari Kayu di sekitar pesisir Tanjung Remdi pada masa itu, dalam perjalanannya salah satu diantara mereka melihat ada sebuah Bambu dalam versi bahasa Banemo dengan nama SIOB, lalu Ia mendekat dan sambil menarik Banbu tersebut ternyata Bambu yang pada Masa itu tertanam di atas pasir sudah berakar dan tumbuh, dengan sangat kaget lalu Ia mengatakan bahwa ternyata bambu ini berakar atau dalam bahasa Banemo ternayata Siob Ja Remdi, nah disinilah mulai nama dari kata Remdi ini mulai digunakan pada masa itu hingga masa yang kita kenal saat ini.

Bagi teman2 yang memiliki referensi lain agar bisa melengkapi cerita ini.

Senin, 09 Maret 2015

Sepintas Sedikit Sejarah Banemo. Oleh : Fajri Hi. Haris. Mantan Ketua Umum KPMB Makassar

Banemo ketika dilihat dari selatan ke Utara
Dahulu kala hiduplah Tiga kepala keluarga di salah satu bobane dan nama bobane itu ''(MO)'' di sebelahnya tanjung Ngolopopo'hidup mereka pada waktu itu katanya berpindah-pindah'sehingga dua kepala keluarga berhasil melintasi tanjung Ngolopopo dan arahnya ke barat'sehingga berhasil sampai ke salah satu bobane yang kita kenal sekarang ini dengan PNUBONO'mungkin karna pada waktu itu pemikiranya para orang awam ini hanya hidup untuk makan,sehingga mereke melanjutkan kembali perjalananya ke salah satu bobane lagi yang sekarang ini kita kenal dengan REMDI'lalu kemudian di bobane ini katanya pada waktu itu'ada salah satu kolam''yang kita kenal dengan YON kalau menggunakan bahasa Banemo, itu panjangnya mulai dari tanjung Remdi sampai pada pelabuhan kecil bobane jaya'dan pada waktu katanya dipagi hari kelihatan putih sepanjang pantai tanjung remdi sampai pada pelabuhan kecil'di penuhi dengan Burung SEW'(BANGAU).karna di dalam YON'itu terdapat berbagai macam jenis ikan,sehingga mereka memilih untuk Hidup sementara di Bobane REMDI''dan pada akhirnya pinda ke salah satu bobane yang waktu itu di namakan dengan BOBANE ORANG'MO'dan kemudian mengembangkan populasinya di situ sehingga yang sekarang ini kita kenal dengan NAMA BANEMO'' Itu mungkin sepintas yang saya ketahui,,
'''KALAU MASI ADA YANG TAU SEJARAH TENTANG BERDIRINYA BANEMO MARI KITA KAJI SAMA-SAMA DI GRUP INI SEHINGGA SEJARAH ITU TIDAK DI TELAN OLEH BUMI SE'IRING DENGAN PERKEMBANGAN DUNIA SA'AT INI''''

Jumat, 19 Juli 2013

Sarasehan Anak Negeri

"Sajak Anak Negeri yang Malang"



“Aku kisahkan kepadamu, tentang sebuah negeri yang tertulis dalam dongeng anak-anak, sebagai Negeri Gema Rimpa Loh Jinawi, Subur, Makmur dan Sentosa.
Indonesia
Para pengelana samudera manyebutnya Jambrut Kathulistiwa. Para ulama mengibaratkan negeri ini potongan surga yang di turunkan Tuhan di muka bumi. Tapi tahukah kamu?? 
Nasib anak-anak Negeri Khatulistiwa ini sekarang, mereka menjadi anak-anak bangsa yang malang. Negeri yang Tuhan anugerahkan pada mereka dengan kekayaan alamnya yang melimpah, malah membuat mayoritas rakyatnya resah.
Bukan karena mereka tidak pandai mensyukuri berkah, tapi Yudhoyono dan kawan-kawan, yang di beri amanat mengelola anugerah Allah SWT ini, telah mengubahnya menjadi Surga, hanya bagi mereka sendiri, orang-orang Negeri seberang dan para koruptor.
Sedangkan moyoritas rakyatnya yang melarat, seperti hidup lebih nestapa ketimbang di neraka. Maka banyak orang yang memilih bunuh diri dan masuk neraka ketimbang hidup di Negeri yang bagaikan Surga ini”.
“Oh Anak-Anak Negeri yang malang, Bangunlah dan Lawan Rezim yang Tiran ini”.



# SARASEHAN ANAK NEGERI.
“DIMANAPUN KITA BERADA, KITA INDONESIA”.

Senin, 15 Juli 2013

REALITAS DUNIA PERTAMBANGAN

Pertambangan adalah rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian, penambangan (penggalian), pengolahan, pemanfaatan dan penjualan bahan galian (mineral, batubara, panas bumi, migas) .

Sektor pertambangan, khususnya pertambangan umum, menjadi isu yang menarik khususnya setelah Orde Baru mulai mengusahakan sektor ini secara gencar. Pada awal Orde Baru, pemerintahan saat itu memerlukan dana yang besar untuk kegiatan pembangunan, di satu sisi tabungan pemerintah relatif kecil, sehingga untuk mengatasi permasalahan tersebut pemerintah mengundang investor-investor asing untuk membuka kesempatan berusaha seluas-luasnya di Indonesia.
Adanya kegiatan pertambangan ini mendorong pemerintah untuk mengaturnya dalam undang-undang (UU). UU yang berkaitan dengan kegiatan pertambangan, UU No. 11/1967 tentang Pokok-pokok Pengusahaan Pertambangan. Dalam UU tersebut pemerintah memilih mengembangkan pola Kontrak Karya (KK) untuk menarik investasi asing. Berdasarkan ketentuan KK, investor bertindak sebagai kontraktor dan pemerintah sebagai prinsipal. Di dalam bidang pertambangan tidak dikenal istilah konsesi, juga tidak ada hak kepemilikan atas cadangan bahan galian yang ditemukan investor bila eksploitasi berhasil. Berdasarkan KK, investor berfungsi sebagai kontraktor.
Karakteristik Pertambangan
Pertambangan mempunyai beberapa karakteristik, yaitu (tidak dapat diperbarui), mempunyai risiko relatif lebih tinggi, dan pengusahaannya mempunyai dampak lingkungan baik fisik maupun sosial yang relatif lebih tinggi dibandingkan pengusahaan komoditi lain pada umumnya. Karena sifatnya yang tidak dapat diperbarui tersebut pengusaha pertambangan selalu mencari (cadangan terbukti) baru. Cadangan terbukti berkurang dengan produksi dan bertambah dengan adanya penemuan.
Ada beberapa macam risiko di bidang pertambangan yaitu (eksplorasi) yang berhubungan dengan ketidakpastian penemuan cadangan (produksi), risiko teknologi yang berhubungan dengan ketidakpastian biaya, risiko pasar yang berhubungan dengan perubahan harga, dan risiko kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan perubahan pajak dan harga domestik. Risiko-risiko tersebut berhubungan dengan besaran-besaran yang mempengaruhi keuntungan usaha yaitu produksi, harga, biaya dan pajak. Usaha yang mempunyai risiko lebih tinggi menuntut pengembalian keuntungan (Rate of Return) yang lebih tinggi.
Pergeseran Paradigma
Dasar kebijakan publik di bidang pertambangan adalah UUD 1945 pasal 33 ayat 3 yang menyatakan bahwa: bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Dalam era desentralisasi saat ini maka kegiatan pertambangan tidak terpisahkan lagi dengan pengambilan kebijakan di tingkat daerah sehingga:
Pertama. Pemerintah pusat hendaknya memberikan kewenangan yang lebih besar kepada daerah untuk mengelola kegiatan pertambangan yang melibatkan sebanyak mungkin peran serta masyarakat local.
Kedua. Apabila risikonya tidak besar serta teknologinya dikuasai dan permasalahannya hanya modal, maka dana dapat dikumpulkan melalui beberapa cara, yaitu:
1. sebagian pendapatan pemerintah dari sektor pertambangan umum yang sudah memberikan keuntungan banyak (misal: batu bara). Pendapatan tersebut dapat digunakan untuk eksplorasi dan investasi pada sektor-sektor pertambangan lainnya.
2. Membentuk Badan Usaha Milik Daerah yang bertugas mengelola kekayaan mineral di daerah tersebut seoptimal mungkin dengan memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan.

Ketiga, aspek lingkungan baik fisik maupun sosial harus dipertimbangkan dalam setiap kontrak pertambangan dan pengusaha pertambangan harus menyediakan biaya untuk mengatasi permasalahan lingkungan tersebut.
Ketiga, Menurut ahli ekonomi Kaldor dan Hicks suatu tindakan dikatakan bermanfaat apabila golongan yang memperoleh manfaat dari usahanya dapat memberi kompensasi bagi golongan yang menderita kerugian akibat usaha tersebut sehingga posisi golongan kedua tersebut paling jelek sama seperti sebelum adanya usaha tersebut dan golongan pertama masih untung. Golongan kedua tersebut dapat berupa alam maupun masyarakat. Jadi, tidak adil bila ada suatu usaha yang kemudian menyebabkan lingkungan menjadi lebih rusak atau masyarakat menjadi lebih menderita dibandingkan keadaan sebelum adanya usaha tersebut.
Peran pemerintah daerah akan menjadi lebih besar dalam penanganan dampak lingkungan pertambangan ini, sehingga penguatan institusi di tataran lokal akan menjadi semakin signifikan.
Keempat, sumberdaya alam sebagai sumber untuk kegiatan pertambangan dan energi dimanfaatkan dari sistem ekologi oleh karena itu syarat mendasar yang harus dipatuhi adalah tidak melanggar daya dukung ekosistem. Untuk dapat memanfaatkan sebanyak-banyakinya sumber daya alam yang terkandung di bumi Indonesia, konsep eko-efisiensi harus menjadi acuan utama yaitu memanfaatkan sebanyak-banyaknya dan membuang atau memboroskan sesedikit mungkin yang juga berarti meminimumkan limbah. Dapat disimpulkan bahwa eko-efisiensi sekaligus akan meningkatkan efisiensi ekonomi. Untuk itu ekonomi lingkungan perlu diperhitungkan dalam setiap aktifitas pertambangan.
Pendekatan Kemitraan
Tantangan masa depan yang dihadapi bangsa Indonesia termasuk sektor pertambangan harus dihadapi bersama melalui pendekatan kemitraan (partnership) yang berdasarkan hubungan yang fair dan equitable, artinya pemerataan tanggung jawab dan tugas.
Sebagai suatu contoh nyata dalam sektor pertambangan adalah kemitraan dalam menentukan reklamasi lokasi tambang. Dalam menangani reklamasi ini maka perlu dipikirkan kebutuhan dari masyarakat sekitar lokasi tambang, sehingga masyarakat sekitar dapat berdiri sendiri dan tidak selalu bergantung dengan perkembangan ekonomi yang disebabkan oleh operasi tambang. Untuk itu dalam masalah reklamasi ini maka Departemen Energi & Sumberdaya Mineral, Departemen Kehutanan dan perusahaan harus berkonsultasi dengan masyarakat sekitar untuk menentukan reklamasi yang terbaik.
Apabila dilihat dari masalah pemerataan, maka kemitraan ini perlu dikonsultasikan dengan masyarakat sekitar oleh pemda. Hal ini untuk menghindari adanya rasa “dirugikan” setelah penambangan berjalan. Pemerintah Daerah perlu mengantisipasi masalah ini sebab jangan sampai perusahaan pertambangan merasa bahwa Pemerintah Daerah tidak melakukan upaya untuk pembangunan didaerah lokasi pertambangan. Perlu juga diperjelas mengenai hak-hak dan kewajiban dari masyarakat setempat, terutama yang berhubungan dengan masalah hukum adat. Karena keragaman dari masyarakat adat di Indonesia, maka perlu dikaji kembali melalui studi yang intensif tentang struktur masyarakat adat. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari rasa “tidak percaya” dari masing-masing stakeholders.
Jika kita membuka kamus, maka kita akan mendapatkan berbagai definisi tentang pertambangan. Namun amat sedikit dari definisi tersebut yang mendekati makna empirik dari kegiatan pertambangan. Untuk itu saya akan memberikan definisi menurut apa yang saya temui dan lihat dengan mata kepala saya sendiri. Definisi ini saya simpulkan dari hasil perjalanan saya ke beberapa daerah pertambangan di Indonesia dan beberapa negara.
Definisi Tambang
1. Pertambangan adalah kegiatan untuk mendapatkan logam dan mineral dengan cara hancurkan gunung, hutan, sungai, laut dan penduduk kampung.
2. Pertambangan adalah kegiatan paling merusak alam dan kehidupan sosial yang dimiliki orang kaya dan hanya menguntungan orang kaya.
3. Pertambangan adalah lubang besar yang menganga dan digali oleh para pembohong (Mark Twian)
4. Pertambangan adalah industri yang banyak mitos dan kebohongan
Ada beberapa fase yang harus dilalui oleh perusahaan sebelum melakukan eksploitasi. Saat proses tersebut di lalui oleh perusaan, maka saat itu pula beredar mitos-mitos pertambangan di masyarakat.
Pada kesempatan ini saya ingin menggambarkan mitos-mitos dan fakta-fakta dari pertambangan.
Mitos-Mitos Pertambangan
1. Pertambangan adalah industri padat modal dan risiko tinggi
2. Pertambangan adalah industri yang menyejahterakan rakyat
3. Pertambangan adalah penyumbang devisa negara yang besar
4. Pertambangan adalah industri yang banyak menyediakan lapangan kerja
5. Pertambangan adalah industri yang bertanggungjawab
Fakta-Fakta Pertambangan:
1. Tahapan Penyelidikan Umum
  • · Lahirkan Pro dan Kontra yang memicu benih perpecahan di masyarakat
  • · Beredar janji-jani ‘surga’ seperti masyarakat akan sejahtera, jalan di perbakiki, listrik terang benderang, menjadi kota ramai dll, sehingga gaya hidup masyarakat mulai berubah
  • · Beredar informasi yang simpang siur dan membingungkan
2. Tahapan Eksplorasi
  • · Konflik antar pemilik kepentingan mulai terbuka. Pada posisi ini biasanya Pemerintah mulai menujukan keberpihakan pada perusahaan.
  • · Informasi yang semakin simpang siur semakin meresahan masayatakat.
  • · Bujuk rayu, intimidasi, hingga teror dan ancaman makin meningkat
3. Tahapan Eksploitasi
  • · Dimulainya Penghancuran gunung, hutan, sungai dan laut.
  • · Dimulainya proses pembuangan limbah Tailing yang akan meracuni sumber air dan pangan.
  • · Dimulainya kerja-kerja akademisi dan konsultan bayaran untuk membuktikan bahwa tidak ada pencemaran
  • · Meningkatnya konflik antar masyarakat dan masyarakat dengan pejabat Negara
  • · Penguasaan sumberdaya alam, pencemaran lingkungan dan proses pemiskinan
  • · Meningkatnya pelanggaran Hak Asasi Manusia, kasus korupsi dan suap
  • · Meningkatnya kasus asusila karena akan terbukanya fasilitasi judi dan tempat prostitusi
  • · Limbah Tailing dan Batuan akan menjadi masalah dari hulu hingga hilir.
4. Tahapan Tutup Tambang
  • · Makin terpuruknya ekonomi lokal dan menigkatnya jumlah pengangguran
  • · Terbatasnya waktu pantauan kualitas lingkungan
  • · Terbentuknya danau-danau asam dan beracun yang akan terus ada dalam jangka waktu yang panjang
  • · Tidak pulihnya ekosistem yang dirusak oleh perusahaan tambangan
  • · APBD banyak terkuras untuk menutupi protes rakyat sementara perusahaan telah pergi meninggalkan berbagai masalah.
Adapun yang perlu diwaspadai jika konsep pengelolaan menggunakan konsep Tambang Rakyat adalah:
1. Tambang Rakyat selalu menjadi jalan masuk untuk tambang skala besar
2. Tambang Rakyat berpotensi menjadi daerah tak bertuan
3. Tambang Rakyat mengundang konflik horizontal
4. Tambang Rakyat mengundang keterlibatan cukong, pedagang merkuri, pedagang emas dan aparat.

MASALAH LINGKUNGAN DALAM PEMBANGUNAN PERTAMBANGAN / ENERGI.
Menurut jenis yang dihasilkan di Indonesia terdapat antara lain pertambangan minyak dan gas bumi ; logam – logam mineral antara lain seperti timah putih, emas, nikel, tembaga, mangan, air raksa, besi, belerang, dan lain-lain dan bahan – bahan organik seperti batubara, batu-batu berharga seperti intan, dan lain- lain.
Pembangunan dan pengelolaan pertambangan perlu diserasikan dengan bidang energi dan bahan bakar serta dengan pengolahan wilayah, disertai dengan peningkatan pengawasan yang menyeluruh.
Pengembangan dan pemanfaatan energi perlu secara bijaksana baik itu untuk keperluan ekspor maupun penggunaan sendiri di dalam negeri serta kemampuan penyediaan energi secara strategis dalam jangka panjang. Sebab minyak bumi sumber utama pemakaian energi yang penggunaannya terus meningkat, sedangkan jumlah persediaannya terbatas. Karena itu perlu adanya pengembangan sumber-sumber energi lainnya seperti batu bara, tenaga air, tenaga air, tenaga panas bumi, tenaga matahari, tenaga nuklir, dan sebagainya.
Pencemaran lingkungan sebagai akibat pengelolaan pertambangan umumnya disebabkan oleh faktor kimia, faktor fisik, faktor biologis. Pencemaran lingkungan ini biasanya lebih daripada diluar pertambangan. Keadaan tanah, air dan udara setempat di tambang mempunyai pengarhu yang timbal balik dengan lingkunganya. Sebagai contoh misalnya pencemaran lingkungan oleh CO sangat dipengaruhi oleh keaneka ragaman udara, pencemaran oleh tekanan panas tergantung keadaan suhu, kelembaban dan aliran udara setempat.
Suatu pertambangan yang lokasinya jauh dari masyarakat atau daerah industri bila dilihat dari sudut pencemaran lingkungan lebih menguntungkan daripada bila berada dekat dengan permukiman masyarakat umum atau daerah industri. Selain itu jenis suatu tambang juga menentukan jenis dan bahaya yang bisa timbul pada lingkungan. Akibat pencemaran pertambangan batu bara akan berbeda dengan pencemaran pertambangan mangan atau pertambangan gas dan minyak bumi. Keracunan mangan akibat menghirup debu mangan akan menimbulkan gejala sukar tidur, nyeri dan kejang – kejang otot, ada gerakan tubuh diluar kesadaran, kadang-kadang ada gangguan bicara dan impotensi.
Melihat ruang lingkup pembangunan pertambangan yang sangat luas, yaitu mulai dari pemetaan, eksplorasi, eksploitasi sumber energi dan mineral serta penelitian deposit bahan galian, pengolahan hasil tambang dan mungkin sampai penggunaan bahan tambang yang mengakibatkan gangguan pad lingkungan, maka perlua adanya perhatian dan pengendalian terhadap bahaya pencemaran lingkungan dan perubahan keseimbangan ekosistem, agar sektor yang sangat vital untuk pembangunan ini dapat dipertahankan kelestariannya.
Dalam pertambangan dan pengolahan minyak bumi misalnya mulai eksplorasi, eksploitasi, produksi, pemurnian, pengolahan, pengangkutan, serta kemudian menjualnyatidak lepas dari bahaya seperti bahaya kebakaran, pengotoran terhadap lingkungan oleh bahan-bahan minyak yang mengakibatkan kerusakan flora dan fauna, pencemaran akibat penggunaan bahan-bahan kimia dan keluarnya gas-gas/ uap-uap ke udara pada proses pemurnian dan pengolahan.
Dalam rangka menghindari terjadinya kecelakaan pencemaran lingkungan dan gangguan keseimbangan ekosistem baik itu berada di lingkungan pertambangan ataupun berada diluar lingkungan pertambangan, maka perlu adanya pengawasan lingkungan terhadap :
1. Cara pengolahan pembangunan dan pertambangan.
2. Kecelakaan pertambangan.
3. Penyehatan lingkungan pertambangan.
4. Pencemaran dan penyakit-penyakit yang mungkin timbul.

CARA PENGOLAHAN PEMBANGUNAN PERTAMBANGAN
Sumber daya bumi di budang pertambangan harus dikembangkan semaksimal mungkin untuk tercapainya pembangunan. Dan untuk ini perlu adanya survey dan evaluasi yang terintegrasi dari para alhi agar menimbulkan keuntungan yang besar dengan sedikit kerugian baik secara ekonomi maupun secara ekologis.
Penggunaan ekologis dalam pembangunan pertambangan sangat perlu dalam rangka meningkatkan mutu hasil pertambangan dan untuk memperhitungkan sebelumnya pengaruh aktivitas pembangunan pertambangan pada sumber daya dan proses alam lingkungan yang lebih luas.
Segala pengaruh sekunder pada ekosistem baik local maupun secara lebih luas perlu dipertimbangkan dalam proses perencanaan pembangunan pertambangan, dan sedapatnya evaluasi sehingga segala kerusakan akibat pembangunan pertambangan ini dapat dihindari atau dikurangi, sebab melindungi ekosistem lebih mudah daripada memperbaikinya.
Dalam pemanfaatan sumber daya pertambangan yang dapat diganti perencanaan, pengolahan dan penggunaanya harus hati-hati seefisien mungkin. Harus tetap diingat bahwa generasi mendatang harus tetap dapat menikmati hasil pembangunan pertambangan ini.

KECELAKAAN DI PERTAMBANGAN
Usaha pertambangan adalah suatu usaha yang penuh dengan bahaya. Kecelakaan-kecelakaan yang sering terjadi, terutama pada tambang-tambang yang lokasinya jauh dari tanah. Kecelakaan baik itu jatuh, tertimpa benda-benda, ledakan-ledakan maupun akibat pencemaran atau keracunan oleh bahan tambang. Oleh karena itu tindakan – tindakan penyelamatan sangatlah diperlukan, misalnya memakai pakaian pelindung saat bekerja dalam pertambangan seperti topi pelindung, but, baju kerja, dan lain – lain.
Contoh sederhana karena kecelakaan kerja adalah terjadinya lumpur lapindo yang terdapat di Porong, sidoarjo. Tragedi semburan lumpur lapindo yang terjadi beberapa tahun silam, setidaknya menjadi bukti adanya kelalaian pekerja tambang minyak yang lupa menutup bekas lubang untuk mengambil minyak bumi. Semburan di Porong, sidoarjo bukan fenomena baru di kawasan Jawa Timur. Fenomena yang sama terjadi di Mojokerto, Surabaya, Gunung Anyar, Rungkut, Purwodadi, jawa Tengah.
Bila melihat empat lokasi tersebut, Porong ternyata berada pada jalur gunung api purba. Gunung api ini mati jutaan tahun yang lalu dan tertimbun lapisan batuan dengan kedalaman beberapa kilometer dibawah permukaan tanah saat ini. Tinjauan aspek geologi dan penelitian sempel material lumpur di laboratorium yang dilakukan Tim Ahli Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) sejak juni hingga pertengahan juli menunjukkan, material yang dikeluarkan ke permukaan bumi memang berasal dari produk gunung berap purba.

PENYEHATAN LINGKUNGAN PERTAMBANGAN
Program Lingkungan Sehat bertujuan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan system kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan.
Adapun kegiatan pokok untuk mencapai tujuan tersebut meliputi:
(1). Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar
(2) Pemeliharaan dan Pengawasan Kualitas Lingkungan
(3) Pengendalian dampak risiko lingkungan
(4) Pengembangan wilayah sehat.
Pencapaian tujuan penyehatan lingkungan merupakan akumulasi berbagai pelaksanaan kegiatan dari berbagai lintas sektor, peran swasta dan masyarakat dimana pengelolaan kesehatan lingkungan merupakan penanganan yang paling kompleks, kegiatan tersebut sangat berkaitan antara satu dengan yang lainnya yaitu dari hulu berbagai lintas sector ikut serta berperan (Perindustrian, KLH, Pertanian, PU dll) baik kebijakan dan pembangunan fisik dan Departemen Kesehatan sendiri terfokus kepada hilirnya yaitu pengelolaan dampak kesehatan.
Sebagai gambaran pencapaian tujuan program lingkungan sehat disajikan dalam per kegiatan pokok melalui indikator yang telah disepakati serta beberapa kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut:
Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi
Adanya perubahan paradigma dalam pembangunan sektor air minum dan penyehatan lingkungan dalam penggunaan prasarana dan sarana yang dibangun, melalui kebijakan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan yang ditandatangani oleh Bappenas, Departemen Kesehatan, Departemen Dalam Negeri serta Departemen Pekerjaan Umum sangat cukup signifikan terhadap penyelenggaraan kegiatan penyediaan air bersih dan sanitasi khususnya di daerah. Strategi pelaksanaan yang diantaranya meliputi penerapan pendekatan tanggap kebutuhan, peningkatan sumber daya manusia, kampanye kesadaran masyarakat, upaya peningkatan penyehatan lingkungan, pengembangan kelembagaan dan penguatan sistem monitoring serta evaluasi pada semua tingkatan proses pelaksanaan menjadi acuan pola pendekatan kegiatan penyediaan Air Bersih dan Sanitasi.
Direktorat Penyehatan Lingkungan sendiri guna pencapaian akses air bersih dan sanitasi diperkuat oleh tiga Subdit Penyehatan Air Bersih, Pengendalian Dampak Limbah, Serta Penyehatan Sanitasi Makanan dan Bahan Pangan juga didukung oleh kegiatan dimana Pemerintah Indonesia bekerjasama dengan donor agency internasional, seperti ADB, KFW German, WHO, UNICEF, dan World Bank yang diimplementasikan melalui kegiatan CWSH, WASC, Pro Air, WHO, WSLIC-2 dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah pembinaan dan pengendalian sarana dan prasarana dasar pedesaan masyarakt miskin bidang kesehatan dengan tujuan meningkatkan status kesehatan, produktifitas, dan kualitas hidup masyarakat yang berpenghasilan rendah di pedesaan khususnya dalam pemenuhan penyediaan air bersih dan sanitasi.
Pengalaman masa lalu yang menunjukkan prasarana dan sarana air minum yang tidak dapat berfungsi secara optimal untuk saat ini dikembangkan melalui pendekatan pembangunan yang melibatkan masyarakat (mulai dari perencanaan, konstruksi, kegiatan operasional serta pemeliharaan).
Disadari bahwa dari perkembangan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan serta didukung oleh berbagai lintas sektor terkait (Bappenas, Depdagri dan PU) melalui kegiatan CWSH, WASC, Pro Air, WSLIC-2 terdapat beberapa kemajuan yang diperoleh khususnya dalam peningkatan cakupan pelayanan air minum dan sanitasi dasar serta secara tidak langsung meningkatkan derajat kesehatan.
Berdasarkan sumber BPS tahun 2006, pada tabel berikut: akses rumah tangga terhadap pelayanan air minum s/d tahun 2006, terjadi peningkatan cakupan baik di perkotaan maupun perdesaan, yaitu di atas 70%. Bila dibandingkan dengan tahun 2005 terjadi penurunan hal ini disebabkan oleh adanya perubahan kriteria penentuan akses air minum.
Dari segi kualitas pelayanan Air Minum yang merupakan tupoksi dari Departemen
Kesehatan, Direktorat Penyehatan Lingkungan telah melakukan berbagai kegiatan melalui pelatihan surveilans kualitas air bagi para petugas Provinsi/Kabupaten/Kota/Puskesmas, bimbingan teknis program penyediaan air bersih dan sanitasi kepada para pengelola program di jajaran provinsi dan kabupaten/kota hal ini bertujuan untuk peningkatan kualitas pengelola program dalam memberikan air yang aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Untuk indikator kualitas air yang dilaporkan baik dari air bersih maupun air minum yang dilihat dari aspek Bakteriologis (E.Coli dan Total Coliform) terlihat adanya penurunan pencapaian cakupan, hal ini karena baru 11 provinsi yang melaporkan dan terlihat masih dibawah nilai target cakupan yang ditetapkan tahun 2006 (Target Air minum 81% dan air bersih 56,5%) dengan keadaan ini perlu adanya penguatan dari jajaran provinsi melalui peningkatan kapasitas (pendanaan, laboratorium yang terakreditasi, kemampuan petugas) dan regulasi sehingga daerah dapat lebih meningkatkan kegiatan layanan terkait kualitas air minum.

PENCEMARAN DAN PENYAKIT-PENYAKIT YANG MUNGKIN TIMBUL KARENA AKTIFITAS PERTAMBANGAN
Menurut saya pertambangan memang sangat berperan penting bagi jaman sekarang. Soalnya semua kehidupan di bumi ini menggunakan bahan-bahan yang ada di pertambangan. Contohnya;
a) Biji besi digunakan sebagai bahan dasar membuat alat-alat rumah tangga,mobil,motor,dll
b) Alumunium digunakan sebagai bahan dasar membuat pesawat
c) Emas digunakan untuk membuat kalung,anting,cincin
d) Tembaga digunakan sebagai bahan dasar membuat kabel
e) Dan masih banyak lagi seperti perak,baja,nikel,batu bara,timah,pasir kaca,dll
Seperti yang dikatakan bahwa dimana ada suatu aktivitas pasti disitu ada kerusakan lingkungan. Dan kerusakan lingkungan di pertambangan adalah;
1. Pembukaan lahan secara luas
Dalam masalah ini biasanya investor membuka lahan besar-besaran,ini menimbulkan pembabatan hutan di area tersebut. Di takutkan apabila area ini terjadi longsor banyak memakan korban jiwa.
2. Menipisnya SDA yang tidak bisa diperbarui.
Hasil petambangan merupakan Sumber Daya yang Tidak Dapat diperbarui lagi. Ini menjadi kendala untuk masa-masa yang akan datang. Dan bagi penerus atau cicit-cicitnya.
3. Masyarakat dipinggir area pertambangan menjadi risih.
Biasanya pertambangan membutuhkan alat-alat besar yang dapat memecahkan telinga. Dan biasanya kendaraan berlalu-lalang melewati jalanan warga. Dan terkadang warga menjadi kesal.
4. Pembuangan limbah pertambangan yang tidak sesuai tempatnya.
Dari sepenggetahuan saya bahwa ke banyakan pertambangan banyak membuang limbahnya tidak sesuai tempatnya. Biasanya mereka membuangnya di kali,sungai,ataupun laut. Limbah tersebut tak jarang dari sedikit tempat pertambangan belum di filter. Hal ini mengakibatkan rusaknya di sector perairan.
5. Pencemaran udara atau polusi udara.
Di saat pertambangan memerlukan api untuk meleburkan bahan mentah,biasanya penambang tidak memperhatikan asap yang di buang ke udara. Hal ini mengakibatkan rusaknya ozon.
Sejauh mana Anda mengetahui tentang cara pengelolaan pembangunan Pertambangan
Dari petinjauan saya,bahwa pengelolaan pembangunan pertambangan membutuhkan dana dari investor,tenaga kerja yang terlatih,alat-alat pertambangan,dan area pertambangan. Dari survey saya, pertambangan di Indonesia ada dua jenis, yang pertama lewat jalan illegal,yang kedua non-ileggal. Biasanya yang membedakan illegal dan non-illegal adalah hak pertambangan meliputi pajak negara.
Penanaman modal untuk pertambangan terhitung milyaran ataupun trilyunan. Sedangkan area pertambangan di Indonesia tersebar dimana-mana. Investor-investor yang menanamkan modalnya biasanya takut bangkrut,dikarenakan rupiah sangat kecil nilainya.
Dari pengalaman yang terjadi, di area pertambangan biasanya tertimbun dalam area tersebut. Ini biasanya dikarenakan gempa atau retaknya lapisan tanah. Adapun kecelakaan dikarenakan lalai atau ceroboh disaaat bekerja. Hal ini sering terjadi di area pertambangan,dan tak ada satu orang pun yang tewas karena hal seperti itu.
Biasanya dapat dilihat bahwa dari sisi keamanan belum terjamin keselamatannya. Hal ini menjadi bertambahnya angka kematian di area pertambangan. Memang jelas berbeda dari pertambangan yang terdapat di negara meju. Negara mereka menggunakan alat-alat yang lebih canggih lagi dari pada negara kita. Dan tingkat keselamatan jauh lebih aman dari pada di negara ini.

Minggu, 07 Juli 2013

MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu.....

Marhaban Ya Ramadhan 1434 Hijriyah… 
Selamat datang bulan ramadhan 2013, bulan yang penuh berkah itu akhirnya kembali menghampiri kita. Sebuah harapan yang tulus semoga di Bulan Suci ini membawa kebaikan tak terhingga kepada kita semua, kita patut bersyukur karena kita bisa kembali berjumpa dengan bulan yang suci ini.
Untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan 1434 H ini, maka sebagian besar di Indonesia sudah tradisi untuk saling kirim-mengirim sms diantara saudara, kerabat atau teman kita. Bagi anda yang sedang mencari kata-kata ucapan ramadhan 2013, kami disini akan menulis kumpulan kata indah untuk sms ucapan menyambut puasa Ramadhan 2013.

Berikut ini kumpulan kata-kata sms ucapan Ramadhan terbaru 2013 M – 1434 H.
Marhaban ya Ramadhan,

Semoga bulan ini penuh BBM (Bulan Barokah dan Maghfirah)
Mari kita PREMIUM (Pre Makan dan Minum)
Serta SOLAR (Sholat Lebih Rajin ), dan
MINYAK TANAH (Meningkatkan Iman dan Banyak Tahan Nafsu Amarah)
Serta PERTAMAX (Perangi Tabiat Maksiat)
Mohon Maaf Lahir dan Bathin
Jika HATI sejernih AIR, jangan biarkan ia keruh
Jika HATI seputih AWAN, jangan biarkan ia mendung
Jika HATI seindah BULAN, hiasi ia dengan IMAN
Dibulan yg suci ini ijinkan kami sekeluarga ” MOHAN MAAF LAHIR & BATHIN”
Ada raksasa bLi puLsa..
Ga krasa dah mw puasa…
Brung kk Tua nempLok dijendeLa
jgn Lpa perbnyk pahaLa..
Ada pepaya dmkan jerapah..
Maf’n aq ya klo pny sLah…
happy ramadhan !
sobAT2 que se tanah air, marilah sama2 kita persiapkan diri menuju Bulan Penuh Rahmat Berkah AmPuNaN,,, Mari Saling Memaafkan Segala KesalaHaN dan KeKhiLaFan AgaR PenUh MaKnA dlm Menyemai Keiklasan, MeMuPuK KeSaBaRaN, MeNuMbUhKaN SeMaNgaT IbAdAH GuNa MeMeTiK “KEMENANGAN BESAR”…. Insy4JJ1.
MaRhAbAN ……………Ya…………..RaMaDhaN………..
MarHaban ya Ramadhan…Telah t’buka gerbang Rajab
t’bentang jalan Sya’ban mari kita bersiap menanti hampAran taman “RamaDhan”
seLamat melangkah mEmasukinya.. buLan yang penUh ujian
sEmoga kita berhasil mEmenaNgkannya .. MOHON MAAF LAHIR & BATHIN
Mungkin hari-hari yang lewat telah menyisakan sebersit kenangan yang tak terlupa…..
Ada salah, ada khilaf, ada dosa yang mengikuti perjalanan hari – hari itu.
Agar tak ada sesal, tak ada dendam, tak ada penyesalan ….
Mari kita sama-sama sucikan hati, diri, dan jiwa kita.
Marhaban Yaa Ramadhan…..
11 bln banyak kata sudah di ucapkan dan dilontarkan tak semua menyejukan
11 bln banyak prilaku yang sudah dibuat dan diciptakan tak semua menyenangkan
11 bln banyak keluhan, kebencian, kebohongan menjadi bagian dari diri
Mari kita memaafkan, mohon maaf lahir dan batin
Marhaban yaa Ramadhan, pucuk selasih bertunas menjulang dahannya patah tolong betulkan
Puasa Ramadhan kembali menjelang, salah dan khilaf mohon dimaafkan
Selamat Menunaikan Ibadah puasa
Ya Allah..
Perkayalah Saudaraku ini dengan keilmuan
Hiasi hatinya dengan kesabaran
Muliakan wajahnya dengan ketaqwaan
Perindalah fisiknya dengan kesehatan
Serta terimalah amal ibadahnya dengan kelipat gandaan
Karena hanya Engkau Dzat penguasa sekalian alam
Marhaban Ya Ramadhan
Mohon maaf lahir dan bathin
Sebelum cahaya padam
Sebelum hidup berakhir
Sebelum pintu tobat tertutup
Sebelum Ramadhan datang
Saya mohon maaf lahir dan bathin…
Esok adalah harapan sekarang adalah pengalaman kemarin adalah kenangan…yang tak luput dari kekhilafan mohon maaf lahir dan Batin., Semoga RAMADHAN kali ini lebih baik dari RAMADHAN tahun lalu.. amin….
Melihat segalanya dengan hati yang bersih, tanpa mengharap pujian sesama
Semoga menjadi Ramadhan yang berkah, & berdo’a mengharap istiqamah di jalan-Nya
Taqabalallahu Minna Waminkum… Selamat Ramadhan ya..
Tak terasa satu tahun telah terlewatkan
Kini ia mengunjungi kita lagi Ramadhan Ya marhaban Bulan Penuh Berkah, Bulan Penuh Rahmat, Bulan Penuh Ampunan ……. Sungguh mulia Bulan Suci Rahmadhan
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa…
Gersang bumi tanpa hujan.. gersang akal tanpa ilmu, gersang hati tanpa iman.. gersang jiwa tanpa amal..
Marhaban ya Ramadhan…………….
Selamat menunaikan ibadah puasa mohon maaf lahir dan bathin
Andai semua HARTA adalah RACUN, maka ZAKATlah penawarnya
Jika seluruh UMUR adalah DOSA maka TAQWA & TOBAT obatnya
Jika semua BULAN adalah NODA maka RAMADHAN adalah pembersihnya
Marhaban Ya Ramadhan
SEIRING TERBENAM MENTARI DI AKHIR SYA’BAN
TIBALAH KINI BULAN RAMADHAN
PESAN INI SEBAGAI GANTI JABAT TANGAN UNTUK MOHONKAN MAAF DAN KEKHILAFAN
MARHABAN YA RAMADHAN.
Marhaban ya Ramadhan…
ya Allah, kusaMbut dtg’y buLan pEnuh ampUnanmu dg sUka dLam diri beRlumUr doSa
bErharap maMpu m’jaLankn smw pErintahmu dan kembaLi fitrah
Maafkan khilafku, ikhlaskan salahku, dan sepenuh hati karnaNya…
smg tiap langkah kaki kita mdptkn ridloNya… selamat Ramadhan 1434 H
Semoga di bulan Ramadhan ini kita bisa beningkan hati seperti XL
Dapat berpikir luas seperti SIMPATI
Memberi maaf secara cuma2 seperti AS
Memberi banyak kesempatan seperti IM3
Murah senyum seperti JEMPOL
Dan yang paling penting kita dpt berpikir cerah seperti MENTARI
Sebelum cahaya Illahi dipadamkan
Sebelum langit runtuh
Sebelum pintu taubat ditutup
Sebelum malaikat menjemput
Sebelum ramadhan tiba
Maaf kalau ada perkataan yg menyinggung sampai telinga panas seperti ESIA..
Jika hati seputih awan jangan biarkan ia mendung, jika hati seindah bulan hiasi dengan senyuman……..
Marhaban ya Ramadhan…………….
Selamat menunaikan ibadah puasa mohon maaf lahir dan bathin
Perkataan yg indah adlh “ALLAH”
Lagu yg merdu adlh “ADZAN”
Media yg terbaik adlh “AL QUR’AN”
Senam yg sehat adlh “SHALAT”
Diet yg sempurna adlh “PUASA”
Kebersihan yg menyegarkan adlh “WUDHU”
Perjalanan yg indah adlh “HAJI”
Khayalan yg baik adlh ingat akan “DOSA&TAUBAT”
Mudah2an bln yg suci ini bs membawa iman dan takwa, Amien..
Jika hati ini seringkali jengkel, Jadikan ia jernih sejernih XL
Jika hati ini seringkali iri, Jadikan ia cerah secerah MENTARI
Jika hati ini seringkali dendam, Jadikan ia penuh kemesraan FREN
Jika hati ini seringkali dengki, Jadikan ia penuh SIMPATI
Ahlan Wa Sahlan Wa Marhaban Ya Ramadhan
Bebaskan Diri dari ROAMING dosa, Raihlah HOKI, Raihlah JEMPOL dari Ilahi
Bila hati saling terpaut rasa cinta terjalin indah
Bila salah & Khilaf telah terjadi maka Mohon Maaf Lahir & Batin atas kesalahan
“Marhaban Ya Ramadhan”
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
Semoga kita selalu diberkahi dibulan yang penuh mahrifah ini
Nafaspun menjadi tasbih, tidurpun menjadi ibadah, amal diterima&doa2 dijabah
bagi orang yang shaum&rajin membaca Kitab-Nya di bulan ramadhan
Marhaban ya Ramadhan, maaf lahir dan bathin, selamat menjalankan ibadah PUASA
Kekota jakarta hari selasa
Pulang pergi naik kreta
s’hari lg kt puasa
Mohon mf kalo ada salah kata…
Marhaban Ya Ramadhan
Tiada kemenangan tanpa zikrullah
Tiada amal tanpa keikhlasan
Tiada ampunan tanpa maaf dari sesama
Marhaban ya Ramadhan..

Senin, 17 Juni 2013

apa sih pengertian SUBSIDI itu? = Bantuan Keuangan/Menanggung Beban Kerugian

Pemberi SUBSIDI = Pemberi Subsidi itu yang menanggung Bantuan Keuangan/Menanggung Beban Kerugian
1. Harga beli/produksi itu lebih mahal daripada harga Jual
2. Harga jual ke A lebih Mahal daripada Harga jual ke B
(Biaya Beli/Produksinya lebih Murah daripada Harga jualnya baik itu ke A maupun ke B)
untuk yg 1. Beli/Produksi Rp.10.000,- Harga Jual Rp.4.500,- (artinya kita menSubsidi sebesar Rp.5.500 kepada Pembeli atau dgn kata lain memberi bantuan keuangan kepada Pembeli sebesar Rp.5.500, ini berat dalam prinsip ekonomi, tapi harus dilakukan untuk menjaga agar industri tidak ambruk krn daya Beli masyarakat /pembeli tidak ada/menurun)
untuk yg 2. Beli/Produksi Rp.500,- Harga Jual Ke A Rp.7.000,-, sedangkan Harga Jual ke B Rp.4.500 (Artinya meski di Jual ke A atau ke B sama2 menguntungkan bukan? Hanya bedanya jika di Jual Ke A untungnya lebih besar daripada Jual ke B, lantas LOGIKA SUBSIDI nya dimana yah? kan sama-sama UNTUNG baik dijual ke A atau ke B, kok ada biaya yg ditanggung? Wah kaga mudeng gw dengan LOGIKA AKAL2AN)
Bukannya Selisih Keuntungan jika dijual ke A dan jika dijual ke B itu disebut Subsidi, krn sama sekali tidak ada bantuan keuangan atau tanggungan beban keuangan, karena di jual kemana pun tetap UNTUNG yg bedanya untungnya lebih kecil jika dijual ke B drpd ke A, lantas dimana BERATnya???? WAH kaga mudeng juga gw, mau pake LOGIKA apapun tetep kaga masuk akal, kalau UNTUNG dikatakan Subsidi … HAHAHAHA….
Menurut Kamus Wikipedia : (http://id.wikipedia.org/wiki/Subsidi)
Subsidi (juga disebut subvensi) adalah bentuk bantuan keuangan yang dibayarkan kepada suatu bisnis atau sektor ekonomi. Sebagian subsidi diberikan oleh pemerintah kepada produsen atau distributor dalam suatu industri untuk mencegah kejatuhan industri tersebut (misalnya karena operasi merugikan yang terus dijalankan) atau peningkatan harga produknya atau hanya untuk mendorongnya mempekerjakan lebih banyak buruh (seperti dalam subsidi upah). Contohnya adalah subsidi untuk mendorong penjualan ekspor; subsidi di beberapa bahan pangan untuk mempertahankan biaya hidup, khususnya di wilayah perkotaan; dan subsidi untuk mendorong perluasan produksi pertanian dan mencapai swasembada produksi pangan.[1]
Subsidi dapat dianggap sebagai suatu bentuk proteksionisme atau penghalang perdagangan dengan memproduksi barang dan jasa domestik yang kompetitif terhadap barang dan jasa impor. Subsidi dapat mengganggu pasar dan memakan biaya ekonomi yang besar.[2] Bantuan keuangan dalam bentuk subsidi bisa datang dari suatu pemerintahan, namun istilah subsidi juga bisa mengarah pada bantuan yang diberikan oleh pihak lain, seperti perorangan atau lembaga non-pemerintah.
——————————————————
Banyak pula yang membuat teori tentang perhitungan subsidi BBM, misalnya Kwik Kian Gie dan Agus Nizami. Meskipun saya awam… boleh dong coba bikin teori sendiri. Teori saya begini.
Kenyataannya sekarang kita adalah net-importer (produksi < konsumsi). Menurut hitung-hitungan Kwik Kian Gie (berdasarkan laporan Menteri Keuangan), produksi yang haknya bangsa Indonesia adalah 237,5 juta barrel per tahun.
Harga minyak mentah US$ 100 per barrel.
Karena 1 barrel = 159 liter, maka harga minyak mentah
per liter US$ 100 : 159 = US$ 0,63. Kalau kita ambil
US$ 1 = Rp. 10.000, harga minyak mentah menjadi Rp. 6.300 per liter.
Untuk memproses minyak mentah sampai menjadi bensin premium kita anggap dibutuhkan biaya sebesar US$ 10 per barrel atau Rp. 630 per liter. Kalau ini ditambahkan, harga pokok bensin premium per liternya sama dengan Rp. 6.300 + Rp. 630 = Rp. 6.930. Dijualnya dengan harga Rp. 4.500. Maka rugi Rp. 2.430 per liternya. Jadi perlu subsidi.
Alur pikir ini benar. Yang tidak benar ialah bahwa minyak mentah yang ada di bawah perut bumi Indonesia yang miliknya bangsa Indonesia dianggap harus dibeli dengan harga di pasaran dunia yang US$ 100 per barrel.
Padahal tidak. Buat minyak mentah yang ada di dalam perut bumi Indonesia, Pemerintah dan Pertamina kan tidak perlu membelinya? Memang ada yang menjadi milik perusahaan minyak asing dalam rangka kontrak bagi hasil. Tetapi buat yang menjadi hak bangsa Indonesia, minyak mentah itu tidak perlu dibayar. Tidak perlu ada uang tunai yang harus dikeluarkan. Sebaliknya, Pemerintah kelebihan uang tunai.
Memang konsumsi lebih besar dari produksi sehingga kekurangannya harus diimpor dengan harga di pasar internasional yang mahal, yang dalam tulisan ini dianggap saja US$ 100 per barrel.
Data yang selengkapnya dan sebenarnya sangat sulit atau bahkan tidak mungkin diperoleh. Maka sekedar untuk mempertanyakan apakah memang ada uang yang harus dikeluarkan untuk subsidi atau tidak, saya membuat perhitungan seperti Tabel terlampir.
Nah kalau perhitungan ini benar, ke mana kelebihan yang Rp. 35 trilyun ini, dan ke mana uang yang masih akan dikeluarkan untuk apa yang dinamakan subsidi sebesar Rp. 153 trilyun itu?
Seperti terlihat dalam Tabel perhitungan, uangnya yang keluar tidak ada. Sebaliknya, yang ada kelebihan uang sebesar Rp. 35,31 trilyun.
PERHITUNGAN ARUS KELUAR MASUKNYA UANG TUNAI TENTANG BBM (Harga minyak mentah 100 doll. AS)
DATA DAN ASUMSI
Produksi : 1 juta barrel per hari
70 % dari produksi menjadi BBM hak bangsa Indonesia Konsumsi 60 juta kiloliter per tahun
Biaya lifting, pengilangan dan pengangkutan US $ 10 per barrel
1 US $ = Rp. 10.000
Harga Minyak Mentah di pasar internasional Rp. US $ 100 per barrel
1 barrel = 159 liter
Dasar perhitungan : Bensin Premium dengan harga jual Rp. 4.500 per liter
PERHITUNGAN
• Produksi dalam liter per tahun : 70 % x (1,000.000 x 159 ) x 365 = 40,624,500,000
• Konsumsi dalam liter per tahun 60,000,000,000
• Kekurangan yang harus diimpor dalam liter per tahun 19,375,500,000
• Rupiah yang harus dikeluarkan untuk impor ini (19,375,500, 000 : 159) x 100 x 10.000 = 121,900,000, 000,000
• Kelebihan uang dalam rupiah dari produksi dalam negeri 40,624,500,000 x Rp. 3.870 = 157,216,815, 000,000
Walaupun harus impor dengan harga US$ 100 per barrel Pemerintah masih kelebihan uang tunai sebesar = 35,316,815,000, 000

Perhitungan kelebihan penerimaan uang untuk setiap liter bensin premium yang dijual,
Harga Bensin Premium per liter (dalam rupiah) 4,500
Biaya lifting, pengilangan dan transportasi US $ 10 per barrel atau per liter : (10 x 10.000) : 159 = Rp. 630 (dibulatkan) 630
Kelebihan uang per liter 3,870 atau dengan kata lain PEMERINTAH MEMPEROLEH UNTUNG
Kalau pemerintah menjual BBM dengan harga di bawah itu berarti betul pemerintah memberikan subsidi, tapi kalau lebih dari itu bukan subsidi namanya. Wong minyaknya itu juga aslinya punya rakyat. Itu sama saja dengan seorang Ibu yang menjual makanan ke anaknya dengan harga jual lebih murah di banding harga di pasar sambil berkata… “Nak, ini aku jual makanan ke kamu dengan harga murah dan disubsidi lho”… jelas aja anaknya melongo bingung. Memangnya ada Ibu yang tega seperti itu??
Mohon maaf, saya baru berguru ekonomi minyak sebentar saja dari “Mbah Google”. Pasti hitungan saya penuh dengan kesalahan, silakan masukannya. Tapi apapun hasil akhir hitungan yang betul, moral ceritanya tetap sama: pemerintah tidak berhak menjual BBM ke rakyat dengan harga sama dengan harga pasar Internasional, karena meskipun kita kekurangan minyak dan harus impor, sebagian besar minyak yang rakyat gunakan dan yang diekspor adalah berasal dari perut bumi Indonesia yang merupakan hak milik rakyat Indonesia.